"Hai Mas Bowo (Prabowo). Kalau denger ini tolong deh, suruh dihitung lagi," ujar Megawati saat memberikan pandangannya pada acara peluncuran dan diskusi buku "Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis" di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (12/12).
Ketua Umum PDIP itu menegaskan dirinya memahami betul urusan masak-memasak sebagai seorang perempuan. "Saya hitung, lho saya juga tukang masak kok. Orang tua saya itu orang Sumatera, Bengkulu. Tradisinya putri pertama harus pintar masak," ujarnya.
Menurut Megawati, dengan harga kebutuhan pokok yang terus meningkat, anggaran Rp10 ribu per porsi dirasa tidak cukup untuk menyediakan menu yang layak dan bergizi. Ia pun berharap agar Prabowo mempertimbangkan ulang anggaran tersebut.
"Jadi ya gitu, sori ya Mas (Prabowo) saya mesti kritik. Lha saya bener kok. Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp10 ribu dapete opo to yo? Baru ibu-ibu bilang lha yo opo, paling tempe. Lha iya bener. Saya bisa masak kok," imbuhnya.
Selain itu, Megawati mengimbau para pejabat untuk lebih sering turun ke masyarakat guna memahami kondisi di lapangan. Ia juga berpesan kepada kaum ibu agar hidup lebih sederhana dan peduli terhadap sesama.
"Saya adalah orang yang turun ke bawah, jadi ibu-ibu jangan mentereng-mentereng, tapi turun. Lihat manusia Indonesia yang katanya mau kasih makanan gratis. Setuju saya, benar," katanya menegaskan.
Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menjelaskan bahwa anggaran Rp10 ribu per porsi sebenarnya merupakan angka kompromi. Dalam pengumuman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/11), ia menyebut idealnya anggaran mencapai Rp15 ribu per porsi, tetapi keterbatasan anggaran menjadi kendala.
Dengan alokasi Rp10 ribu per porsi, Prabowo memaparkan bahwa sebuah keluarga dengan tiga anak dapat menerima bantuan sebesar Rp30 ribu per hari, atau sekitar Rp2,7 juta per bulan. Program MBG yang telah disetujui DPR ini akan berjalan pada 2025 dengan total anggaran Rp71 triliun.
Meskipun demikian, kritik Megawati terhadap anggaran Rp10 ribu membuka ruang diskusi lebih lanjut mengenai efektivitas dan implementasi program ini, khususnya dalam memastikan bahwa kebutuhan gizi masyarakat dapat terpenuhi. [zh]